Sabtu, 09 Juli 2011

SILABUS

Program studi  :  Progam Studi PGSD.
Mata kuliah     :  Pembelajaran terpadu
Kode mata kuliah :
Jumlah SKS    :  2
Semester          :  V  (lima).
Pra syarat        :  Perencanaan Pembelajaran, Strategi Belajar dan Pembelajaran.

Deskripsi mata kuliah :
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga sekolah dasar berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) dan telah mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.

Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD  kelas I – III untuk setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah, misalnya IPA  2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata pelajaran yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (holistic), pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik.

Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui pendekatan pembelajaran tematik.

Ruang lingkup pengembangan pembelajaran tematik meliputi seluruh mata pelajaran pada kelas I - III Sekolah Dasar, yaitu: Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, serta Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan.

Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir secara operasional, (3) Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4) Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.

Standar Kompetensi;
Setelah mahasiswa mengikuti dan berprestasi dalam perkuliahan ini diharapkan dapat :
1.      Memiliki  pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran terpadu dengan pendekatan  tematik di SD.
2.      Memberi pemahaman kepada calon guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
3.      Memberikan wawasan dan pemahaman bagi guru tentang pembelajaran IPA dan IPS terpadu melalui pendekatan tematik.
4.      Membimbing mahasiswa agar memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran terpadu antardisiplin ilmu-ilmu sosial pada mata pelajaran IPS
5.      Memberikan keterampilan kepada guru untuk dapat menyusun rencana pembelajaran (memetakan kompentensi, menyusun silabus, dan menjabarkan silabus menjadi desain pembelajaran/rencana pelaksanaan pembelajaran) dan penilaian secara terpadu dalam pembelajaran IPA dan IPS.
6.      Memberikan acuan dasar dalam pelaksanaan pembelajaran IPA dan IPS Terpadu di SD/MTs




















Strategi Pembelajaran.
Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman belajar
Materi pokok pembelajaran
Waktu.
Alat/sumber belajar
Penilaian.
1.      Memiliki 
pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran terpadu dengan pendekatan
tematik.

1.1. Menjelaskan aspek
     perkembangan
     kecerdasan     anak
     usia SD seperti; IQ,
     EQ, dan    SQ,
1.2. Mengilustrasikan
    hubungan antara
    konsep secara    
    sederhana,
1.3. Membedakan
    pembelajaran
    bertumpu pada objek-   
    objek konkrit dan
    pengalaman   
    langsung
1. Mengkaji pengertian pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik.

2. Memahami latar belakang dipilihnya pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik.
Pengertian dan Latar belakang pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik di SD:

100’
1. Peta konsep
    Buatan guru.
2. Kertas Plano

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, www.puskur.net
1. Tes dan atau     non tes
2. Observasi
dilingkungan   keluarga.
2. Memberi
    pemahaman  
    kepada calon guru
    tentang
   pembelajaran
   tematik yang
   sesuai dengan  
   perkembangan
   peserta didik kelas  
   awal Sekolah
   Dasar.

2.1.Mengidentifikasi

      karakteristik  

      perkembangan anak

      pada  kelas satu, dua

      dan tiga SD.

2.2. Menunjukkan

      ekspresi dan reaksi

      terhadap orang lain,

2.3. Mengontrol emosi,

       dan kemampuan     

      berpisah dengan

      orang tua,

2.4. Menunjukkan

     perbedaan mana yang  

     benar dan yang salah.

Memahami karaktersik perkembangan anak usia SD.

Karakteristik Perkembangan anak usia kelas awal SD:

100’
1. kertas folio –
    Buram
2. kartu utk  
   pembagian
   kelompok.

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, http://www.puskur.net/
1. presentasi
    elompok.
2. kinerja
    elompok.
3. hasil
    kerja
    elompok.
3. Mendiskripsikan
    perencanaan dan
    pelaksanaan
    pembelajaran
    bermakna.
3.1. Menyebutkan
     pengertian Belajar dan
     pembelajaran 
     bermakna.
3.2. Memadukannya
    secara harmonis
    konsep dengan
    pengetahuan baru yang
    akan diajarkan.
Mengkaji secara mendalam tentang belajar dan pembelajaran bermakna.
Belajar dan Pembelajaran  Bermakna:
1100;
Peta konsep buatan guru.

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, http://www.puskur.net/
pemberian tugas individu
tugas kelompok.
tes, non tes
4. Menjelaskan Pengertian dan Landasan Pembelajaran Tematik

4.1. Pengertian pembelajaan tematik .
4. 2. Landasan Pembelajaran tematik mencakup: Landasan filosofis, psikologis, yuridis.

Mengkaji secara mendalam Pengertian dan Landasan Pembelajaran Tematik

Pengertian dan Landasan Pembelajaran Tematik

1100’
Peta konsep buatan guru.

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, www.puskur.net
pemberian
tugas individu
tugas kelompok.
tes, non tes
5. Merencanakan, menlaksnakan dan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan tematik.

5,1. Mengimplikasikan pada guru, siswa, metode, sarana prasana, sumber, pengaturan ruangan dan pemilihan media.

Mencoba dan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan tematik

Implikasi pembelajaran tematik:


100’
 kertas
 atau kartu
 pembagian
 kelompok.

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, www.puskur.net
1. tugas 
kelompok.
2. presentasi   laporan           
6. Menjelaskan pelaksanaan pembelajaran tematik sejak persiapan, proses pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

6.1.Mendeskripsikan proses pembelajaran tematik dari tahap persiapan, proses pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

Mengkaji dan memahami tentang proses pembelajaran tematik

Proses pelaksanaan pembelajaran tematik

100’
 kertas
 atau kartu
  pembagian
  kelompok

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, www.puskur.net
1. tugas 
    kelompok.
2. presentasi   laporan           
7. Memahami makna peta kompetensi, membuat jaringan tema, mengembangkan silabus dan RPP
7.1. Menggunakan  pemetaan standar kompetensi dengan tema
7.2. Membuat aringan tema
Mengembagkan silabus
7.3 Mengembangkan rencana pembelajaran tematik

Mengkaji dan membuat desain pembelajaran tematikdi SD.

Membuat desain pembelajaran tematik di SD.

100’
kertas
atau kartu
pembagian
kelompok

Sumber ; Model Pembelajaran Tematik, Kelas Awal SD, Puskur, Balitbang, Depdiknas, 2006, www.puskur.net
1. tugas     kelompok.
2. presentasi 
Laporan.
3. diskusi kelas

UJIAN TENGAH SEMESTER




8. Mendeskripsikan pengertian, dan cirri-ciri Pembelajaran IPA/IPS terpadu
1. Pengertian dan cakupan IPA an IPS.
2. Ciri-ciri IPA dan IPS.
3. Kemampuan yang dikembangkan 
dalam IPA dan IPS

Menjelaskan karakteristik pembelajaran IPA dan IPS terpadu.

Karakteristik Pembelajaran IPA dan IPS terpadu:

100’
Buku teks IPS
Sumber :
PANDUAN PENGEMBANGAN  PEMBELAJARAN IPS TERPADU, Departemen Pendidikan Nasional Jakarta Tahun 2006, www.puskur.net

Presentasi kelompok

kinerja kelompok

9. Memahami dan mampu menerapkan konsep pembelajaran terpadu dalam mengajar di kelas.
9.1. Meenunjukkan manfaat pembelajaran IPA terpadu.
9.2.Mendiskripsikan tujuan diplihnya pembelajaran IPA 
terpadu.
9.3. Mengidentifikasi  kelemahan pembelajaran IPA  terpadu.

Mengkaji dan mendiskusikan pembelajaran IPA/IPS terpadu.

Konsep Pembelajaran Terpadu dalam IPA dan IPS.

100’
Alat peraga IPA.
Sumber;
PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. http://www.puskur.net/

Presentasi

 kelompok.

kinerja

kelompok.
10. Merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi model integrsi berdasarkan topik potensi utama dan permasalahan IPA,

10.1. Membuat RPP Model Integrasi Berdasarkan Topik, Potensi utama, Permasalahan dalam IPA.

10.2. Melaksanakan pembelajaran model Integrasi Berdasarkan Topik, Potensi utama, Permasalahan dalam IPS.

Menerapkan beberapa model penyajian bahan ajar  di kelas.
Model penyajian bahan ajar :untuk pembelajaran tematik

100’
Buku teks IPS
Sumber :
PANDUAN PENGEMBANGAN  PEMBELAJARAN IPS TERPADU, Departemen Pendidikan Nasional Jakarta Tahun 2006, www.puskur.net
PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. http://www.puskur.net/
Presentasi
11. Mendeskripsikan tahapan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di kelas maupun diuar kelas / Laboratorium.

11.1.        Menyusun Desain / Rencana pelaksanaan pembelajaran,

11. 2. Menjelakan secara urut Proses pelaksanaan pembelajaran terpadu,
11.3. Memepersiapkan desain dan alat Penilaian pembelajaran IPA terpadu.

Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran terpadu


Mengembangkan pelaksanaan pembelajaran terpadu

Pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu:

100’
Alat peraga IPA.
Sumber;
PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. http://www.puskur.net/
Penilaian laporan kerja
12. Mengidentifikasi Karakteristik, cirri-ciri dan cakupan materi yang dapat dipadukan dalam pembelajaran terpadu.
12.1. Menyebutkan Pengertian dan cakupan konsep materi yang dapat dipadukan
12.2. Menunjukkan Ciri-ciri materi  pembemlajaran  terpadu dan cakupannya
12.3.  Mendeskripsikan Kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran terpadu

Membahas dan mediskusikan karakteristik materi yang dapat dipadukan dalam pembelajaran terpadu

Karakteristik Pembelajaran terpadu: dan materi ayng dapat dipadukan.

100’

slabus

forrm RPP

Hasil kerja indv / kelompok
13. Merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi model integrsi berdasarkan topik potensi utama dan permasalahan IPS

13.1. Membuat RPP Model Integrasi Berdasarkan Topik, Potensi utama, Permasalahan dalam IPS.

13.2. Melaksanakan pembelajaran model Integrasi Berdasarkan Topik, Potensi utama, Permasalahan dalam IPS

Menerapkan beberapa model penyajian bahan ajar  di kelas.

Model penyajian bahaan ajar :  moddel pembelajaran terpadu

100’
Buku teks IPS
Sumber :
PANDUAN PENGEMBANGAN  PEMBELAJARAN IPS TERPADU, Departemen Pendidikan Nasional Jakarta Tahun 2006, www.puskur.net
Laporan hasil kerja kelompok
14. Mencoba mempraktekan pembelajaran IPS terpadu di lab. Micro Teaching, dengan model fragmented, connected,  nested, sequenced, shared, webbed, treaded, integreated, immersed, network,
14.1. Menyusun RPP Ter[adu.
14.2. Menjelaskan tahapan Proses pelaksanaan Terpadu
14.3. Melaksanakan Penilaian

Mendapat pengalaman maenerapkan pembelajaran secara terpadu dengan model fragmented, connected,  nested, sequenced, shared, webbed, treaded, integreated, immersed, network,.

Pelaksanaan pembelajaran IPS terpadu: dengan model fragmented, connected,  nested, sequenced, shared, webbed, treaded, integreated, immersed, network,

100’
Alat peraga IPA.
Sumber;
PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. http://www.puskur.net/
Presentasi hasil kerja.

UJIAN AKHIR SEMESTER.































Tidak ada komentar:

Posting Komentar